CARA MENGATASI KESELEO

KESELEO / TERKILIR
Merupakan bahasa awam dari sprain dan strain, yang artinya terjadi semacam tarikan pada sendi yang dikarenakan karena gerakannya tidak benar. Sprain adalah teregangnya ligamen ( jaringan ikat/jaringan penghubung yang kuat ) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian.
Strain adalah teregangnya otot dan tendon ( jaringan ikat/penghubungan yang kuat yang menghubungkan otot dengan tulang ). Insiden terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan dan ruas ruas jari. Keseleo sering terjadi pada otot atau urat sendi yang meregang secara mendadak ataupun keadaan duduk yang tidak berubah terus menerus hingga menyebabkan otot menjadi kaku. Jika kita menggerakkannya tidak hati hati, dapat terjadi keseleo. Penanganan pertama terkilir harus tepat, yakni dengan RICE.

R = REST, artinya segera hentikan melakukan segala aktivitas.
I = ICE , artinya daerah yang terkilir di kompres dengan es, bukan kompres hangat. Kompres es akan mengurangi pembengkakan, lakukan 1-2x sehari.
C = COMPRESSION, artinya memberi penekanan pada bagian yang cedera.
E = ELEVATION, untuk mengurangi pembengkakan sering seringlah istirahat dengan misalnya kaki diangkat kalau ankle yang terkena.

Bila anda terkilir JANGAN langsung diurut, karena dapat menyebabkan bengkak membesar. Terkilir dapat terjadi pada semua umur, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada anak anak karena bermain yang terlalu berbahaya. Bila dalam 24 jam rasa nyeri tidak berkurang, timbul pembengkakan atau bila demam tidak kunjung turun ( terutama pada kasus terkilir anak anak ) serta bagian yang terkilir mengakibatkan anda tidak dapat bergerak/beraktifitas, berarti sudah saatnya anda berkonsultasi ke dokter.


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:38 pm; edited 2 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Tue Feb 01, 2011 9:07 am

KESELEO
Rabu, 31/03/2010 13:24 WIB
Keseleo adalah cedera pada ligamen yang disebabkan oleh perenggangan otot yang melebihi kapasitas normal. Umumnya keseleo ini terjadi pada kaki. Pada kasus di mana baik ligamen atau jaringan otot robek, kemungkinan diperlukan pembedahan. Namun jika keseleo tidak terlalu parah, penderita dapat ditolong dengan metode RICE.

Gejala
# Sakit
# Bengkak
# Memar
# Kesulitan bergerak

Perawatan
Pertolongan pertama untuk keseleo adalah dengan RICE (Rest, Ice, Comppresin, dan Elevation):
Rest: Penderita istirahat untuk mengurangi pembengkakan lebih lanjut
Ice: Kompres dengan es atau air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit
Compress: Tekan bagian yang cedera dengan perban.
Elevation: Pada saat tidur, penderita mengangkat bagian yang cedera ditopang supaya melebihi jantung


Last edited by gitahafas on Thu Jun 28, 2012 2:37 pm; edited 3 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Tue Feb 01, 2011 9:08 am

KESELEO? JANGAN DIURUT
Kamis, 24 Januari 2008 | 19:04 WIB
JAKARTA, KAMIS - Jika Anda mengalami cedera pada jaringan otot lunak seperti keseleo, tertarik otot atau memar, ada sebuah metode pengobatan awal yang sangat efektif yang bisa dilakukan sendiri di rumah sebelum berobat ke dokter. Metode ini adalah cara terbaik dalam mengatasi cedera ketimbang Anda datang ke tukang pijat atau urut. "Dengan metode RICE, cedera pada pasien dapat diatasi secara dini. RICE sendiri adalah akronim dari Rest, Ice, Compression, and Elevation. Penting artinya buat masyarakat untuk mengetahui langkah-langkah ini, supaya penanganannya cedera tidak salah kaprah," ungkap Dr Tanya T.M Rotikan, SpKO, dari Bagian Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kepada Kompas.com di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (24/1). Tanya menguraikan bahwa kombinasi metode RICE dapat membantu pembengkakan yang terjadi setelah cedera akut. Penting pula untuk diingat bahwa semakin cepat metode ini diterapkan pada pasien atau orang yang mengalami cedera, akan semakin efektif manfaat hasil yang akan diperoleh.

Tindakan REST artinya pasien harus mengistirahatkan dan melindungi wilayah otot yang cedera. Jika terasa sakit saat menahan beban, gunakanlah penopang, dan jika terasa sakit untuk menggerakan bagian yang cedera, lindungi dengan splint atau kayu belat.

Tindakan ICE artinya kompres bagian cedera dengan es atau sesuatu yang dingin. Pendinginan dapat mengurangi reduce pembengkakan dan rasa sakit di bagian cedera. Langkah ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut pada bagian cedera selama 20 menit tiga kali sehari dalam 24 jam pertama.

Tindakan COMPRESS artinya tekan bagian yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus (ace bandage). Kompresi ini dapat mengurangi pembengkakan di sekitar cedera. Meskipun balutan ini harus rapi, pastikan bahwa perban ini tidak terlalu ketat karena dapat menimbulkan mati rasa, geli atau bahkan menambah rasa sakit.

Pada tindakan ELEVATION, pasien sebisa mungkin harus mengangkat bagian cedera lebih tinggi di atas jantung. Misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, upayakan pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat supaya posisinya lebih tinggi dari jantung. Teknik ini mengacu pada prinsip bejana berhubungan dan berguna untuk mengurangi pembengkakan pada bagian cedera.

Metode RICE, lanjut Dr Tanya, sebaiknya diterapkan pada pasien selama 48 hingga 42 jam pascacedera. Pasien juga sebaiknya menghidari pemijatan atau urut karena dapat memperparah cedera. "Baru setelah menjalani metode ini (RICE), pasien boleh mendapat terapi lainnya seperti fisioterapi, terapi panas atau pemijatan. Jika pasien langsung diurut atau dipijat justru menambah parah. Kalau yang diurut ternyata cedera akibat otot sobek, tentunya akan berbahaya," tambahnya. Selama menjalani metode RICE, pasien juga biasanya diperbolehkan meminum obat-obatan penghilang rasa sakit. "Pasien boleh saja meminum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit. Namun sebaiknya konsumsi obat-obatan ini juga diawasi oleh dokter," tandas Dr. Tanya.


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:40 pm; edited 3 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Tue Feb 01, 2011 9:09 am

PERGELANGAN KAKI YANG TERKILIR
Pergelangan kaki yang terkilir merupakan suatu cedera pada ligamen di pergelangan kaki.
Ligamen adalah jaringan elastik yang kuat, yang menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya.

PENYEBAB
Setiap ligamen di pergelangan kaki bisa mengalami cedera.
Terkilir terjadi karena pergelangan kaki terputar sehingga telapak kaki menghadap ke kaki yang lain.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkilirnya pergelangan kaki adalah:
- longgarnya ligamen di pergelangan kaki
- kelemahan atau kerusakan pada saraf dari otot-otot tungkai
- jenis sepatu tertentu (misalnya sepatu tumit tinggi)
- pola berjalan tertentu yang cenderung memungkinkan kaki terputar.

GEJALA
Beratnya terkilir tergantung kepada beratnya peregangan atau robeknya ligamen:
1. Derajat 1 : Terkilir ringan.
Ligamen teregang tetapi tidak mengalami robekan.
Pergelangan kaki biasanya tidak terlalu membengkak, tetapi terkilir yang sifatnya ringan bisa meningkatkan resiko terjadinya cedera ulang.

2. Derajat 2 : Terkilir sedang.
Sebagian ligamen mengalami robekan.
Pembengkakkan dan memar tampak dengan jelas, dan penderita mengalami kesulitan dalam berjalan dan biasanya berjalan menimbulkan rasa nyeri.

3. Derajat 3 : Terkilir berat.
Ligamen mengalami robekan total, sehingga terjadi pembengkakan dan kadang perdarahan dibawah kulit. Akibatnya pergelangan kaki menjadi tidak stabil dan tidak mampu menahan beban.

KOMPLIKASI
Kadang pada terkilir sedang atau terkilir berat bisa timbul masalah meskipun ligamennya telah membaik. Suatu nodul (benjolan) kecil bisa timbul di salah satu ligamen pergelangan kaki dan menyebabkan gesekan yang menetap di dalam sendi, sehingga terjadi peradangan menahun dan pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan menetap. Penyuntikkan suatu campuran kortikosteroid ke dalam pergelangan kaki bisa mengurangi peradangan dan pemberikan obat bius lokal untuk mematikan rasa seringkali mendatangkan perbaikan. Jarang diperlukan tindakan pembedahan. Sebuah saraf yang berjalan diatas salah satu ligamen pergelangan kaki juga bisa mengalami kerusakan. Akibatnya terjadi nyeri dan kesemutan (neuralgia). Untuk mengatasinya bisa diberikan suntikan obat bius lokal. Penderita seringkali berjalan dengan menggunakan tendon (jaringan kuat dan lentur yang menghubungkan otot dengan tulang atau otot dengan otot) di pergelangan kaki bagian luar secara berlebihan sehingga terjadi peradangan. Keadaan ini disebut tenosinovitis peronealis, yang bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri tekan di pergelangan kaki bagian luar. Digunakan bantalan pergelangan kaki untuk membatasi pergerakan dari sendi pergelangan kaki. Suntikan kortison ke dalam pembungkus tendon juga bisa dilakukan, tetapi tidak boleh berlebihan.

Kadang goncangan dari terkilir yang berat menyebabkan terjadinya kejang pada pembuluh darah di pergelangan kaki sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Akibatnya tulang dan jaringan lainnya bisa mengalami kerusakan karena kekurangan darah.
Keadaan ini disebut distrofi refleks simpatis atau atrofi Suddeck, yang bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan kaki.
Nyeri seringkali sangat hebat dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya di pergelangan kaki dan kaki.
Penderita menjalani terapi fisik dan mendapatkan obat pereda nyeri.
Untuk mengatasi nyeri menahun yang hebat, dilakukan hal-hal berikut:
- penyuntikan obat bius lokal ke dalam atau ke sekitar saraf yang menuju ke pergelangan kaki
- pemberian kortikosteroid
- bimbingan psikis.

Sindroma sinus tarsi merupakan nyeri menetap di daerah antara tulang tumit (kalkaneus) dan tulang pergelangan kaki (talus), yang terjadi setelah pergelangan kaki terkilir. Hal ini mungkin berhubungan dengan robeknya sebagian ligamen di kaki sebelah dalam.
Diberikan suntikan kortikosteroid dan obat bius lokal.

DIAGNOSA
Pemeriksaan fisik pada pergelangan kaki menunjukkan adanya kerusakan ligamen yang luas.
Rontgen dilakukan untuk menentukan apakah telah terjadi patah tulang, bukan untuk menentukan apakah pergelangan kaki telah terkilir.
Pemeriksaan lainnya jarang diperlukan.

PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada beratnya penyakit.
Pada terkilir yang ringan dilakukan hal-hal berikut:
- pergelangan kaki dan kaki dibungkus dengan perban elastik
- kompres dengan es batu
- mengangkat pergelangan kaki
- secara bertahap kembali melakukan kegiatan berjalan dan olah raga.

Pada terkilir sedang, biasanya kaki digips selama 3 minggu.
Pemasangan gips ini menyebabkan tungkai bawah tidak dapat digerakkan, tetapi penderita masih dapat berjalan.
Pada terkilir yang berat mungkin diperlukan tindakan pembedahan.
Sebelum kembali melakukan kegiatan yang berat, sebaiknya penderita menjalani terapi fisik untuk mengembalikan pergerakan, kekuatan otot dan memperbaiki keseimbangan.

PENCEGAHAN
Pada orang yang mudah terkilir, cedera berikutnya dapat dicegah dengan memakai ankle brace dan memasang suatu alat di sepatu untuk menstabilkan kaki dan pergelangan kaki.

SUMBER: Medicastore


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:42 pm; edited 2 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Wed Feb 02, 2011 6:27 am

SALAH PIJAT BISA MEMAR
Selasa, 27 Juli 2010 | 13:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa orang memilih jalan cepat untuk menyembuhkan pegal-pegal, misalnya dengan pijat atau mengonsumsi obat penghilang rasa pegal. Dokter Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Mediros, bilang, mengobati pegal dengan pijat memang tidak dilarang. "Dengan pijat yang tepat, ketegangan bisa direlaksasi," ujarnya. Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC), juga mengatakan hal yang sama. Namun, pijat tidak boleh dilakukan sembarangan. Pijat harus dilakukan oleh orang yang memang mengerti secara khusus soal anatomi tubuh. "Soalnya, jika titik saraf yang dipijat salah, bukan kesembuhan yang diperoleh, tetapi malah memar di tubuh kita," katanya.Pemijatan pada intinya adalah membuka simpul-simpul saraf pembuluh darah. Dengan terbukanya simpul saraf akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan demikian, aliran ini akan membawa darah bersih dari jantung ke jaringan tubuh sehingga kerja tubuh akan berjalan seimbang.

Selain dengan pemijatan, menghilangkan pegal-pegal bisa juga dilakukan dengan mengonsumsi obat. Namun, ingat, obat-obatan yang bebas dijual di toko obat atau apotik saat ini kebanyakan merupakan obat berjenis analgesic atau obat untuk menghilangkan rasa sakit saja.Sebelum mengonsumsinya, lebih baik Anda konsultasikan dulu dengan dokter. Soalnya, bisa jadi Anda tidak cocok dengan obat jenis ini sehingga malah menimbulkan efek samping.Namun, menurut Erin, lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati. Caranya dengan menjalankan pola hidup sehat.Pola hidup sehat seperti menghindari makanan yang mengandung protein tinggi yang bisa memicu pegal-pegal. Contoh makanan berprotein tinggi adalah daging dan juga kikil. Pola hidup sehat juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari serta memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Akan tetapi, ingat, Anda juga jangan lupa menyeimbangkannya dengan melakukan olahraga. Bagi yang bekerja di ruangan, jangan lupa menyempatkan diri untuk menggerak-gerakan bagian tubuh atau jalan-jalan. (Sofyan Nur Hidayat)


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:42 pm; edited 2 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Wed Feb 02, 2011 6:49 am

HATI HATI MENGURUT LUKA KESELEO
Selasa, 7 September 2010 | 11:28 WIB
Kompas.com - Sudah menjadi tradisi, setiap mengalami keseleo, pijat urut menjadi pilihan terapi penyembuhannya. Biaya mengurut di tukang urut jauh lebih murah dibandingkan dengan pengobatan di dokter. Cukup dengan memberikan uang jasa sekitar Rp 10.000 atau sebungkus rokok, tukang urut dengan sigap mengurut keseleo yang menimpa kita. Padahal, menurut Dokter Joserizal Jurnalis SpBO, Ahli Bedah Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Siaga Jakarta, upaya pengobatan keseleo tidak boleh sembarangan. Sebab, penyebab keseleo bisa jadi akibat ada robekan atau serat-serat urat yang putus pada ligamen. Bisa saja proses pengurutan malah akan memperparah cedera pada urat. "Jika diurut robekan itu akan terbuka dan kembali terjadi pendarahan," tuturnya. Jika sampai terjadi pendarahan, bisa jadi rasa sakit yang Anda rasakan juga bakal bertambah dan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Pembengkakan dan kondisi parah pada bagian tubuh juga akan diikuti dengan demam. Alih-alih menyembuhkan, mengurut malah membuat kondisi kesehatan kita semakin buruk. Alhasil, maunya mengeluarkan biaya yang murah, akhirnya malah tambah mahal karena Anda harus mengobati demam juga. Joserizal menyarankan, jika Anda keleleo dan tak ingin ke dokter, lebih baik Anda diamkan saja. Kalau keseleo didiamkan maka secara alamiah tubuh akan menyembuhkan sendiri. Tapi memang, setelah sembuh, potensi Anda bisa keseleo lagi bisa lebih besar. Soalnya, persendian Anda sudah tidak stabil lagi. Se lain itu, pada keseleo berikutnya, kemungkinan besar robekan pada ligamen lebih parah.

Nah, dalam penanganan keseleo, Joserizal mengatakan, yang paling penting adalah tindakan pertama ketika baru terjadi keseleo. Pertama kali yang harus dilakukan adalah menghentikan aktivitas yang kita lakukan atau beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk beraktifitas karena bisa memperparah cedera yang dialami. Selanjutnya bagian tubuh yang mengalami keseleo harus dikompres dengan es. Anda bisa membungkus es dengan handuk tipis dan mengompresnya pada bagian luka selarna sekitar 15 menit. Terapi ini bisa dilakukan setiap beberapa jam sekali. "Penggunaan es berfungsi untuk mengurangi pendarahan yang terjadi akibat robekan pada ligamen," tuturnya. Langkah berikutnya dalam penanganan keseleo adalah dengan compress artinya menekan bagian yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus. Balutan harus rapi, namun perban tidak boleh terlalu ketat. Langkah selanjutnya adalah elevasi atau mengangkat bagian yang keseleo demi mengurangi beban tumpuan pada bagian tubuh yang keseleo. "Jika perlu gunakanlah tongkat agar persendian kita tidak banyak bergerak," imbuhnya. Untuk meringankan rasa sakit atau nyeri, obat anti nyeri bisa Anda gunakan. Tapi obat itu bukan merupakan pengobatan yang utama. Pada penanganan lebih jauh, Joserizal tetap menyarankan agar pergi ke dokter guna mendapat perawatan optimal. (Kontan/Sofyan Nur Hidayat)


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:43 pm; edited 2 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Wed Feb 02, 2011 8:02 am

SENDI DAN URAT MELINTIR GARA GARA TERKILIR
Selasa, 7 September 2010 | 10:42 WIB
Kompas.com - Anda pernah keseleo atau terkilir? Pasti rasanya cukup menyakitkan. Bahkan kalau parah, keseleo bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Efek terkilir antara lain nyeri pada persendian, bengkak, otot memar, dan biasanya disertai demam. Jika yang yang keseleo pergelangan kaki, Anda akan sulit berjalan. Biasanya keseleo paling berisiko dialami para penggemar olahraga. Banyak atlet yang harus kehilangan kesempatan bertanding selama berbulan-bulan karena otot terkilir. Gangguan kesehatan ini paling sering menyerang bagian kaki seperti mata kaki, jari, atan.lutut. Tapi keseleo juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain seperti siku tangan, bahu atau leher. Menurut Dr Joserizal Jurnalis SpBO, Ahli Bedah Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Siaga Jakarta, keseleo timbul karena terjadi pergeseran sendi yang menyebabkan robekan pada tendon atau ligamen.

Terkilir saat berolahraga
Cedera tersebut bisa terjadi dalam aktivitas sehari-hari yang bersifat aksidental. "Bagian tubuh yang paling banyak mengalami keseleo adalah ankle atau pergelangan kaki," ujar Joserizal. Selain karena kecelakaan, kasus keseleo umumnya terjadi akibat kesalahan bergerak saat berolahraga. Penyebabnya bisa karena salah saat menempatkan tlimpuan tubuh atau kehilangan keseimbangan tubuh. "Misalnya pada permainan voli, ketika inelakukan jumping posisi kaki saat turun tidak rata," imbuh Dr Marganda, Dokter dari RS Omni Alam Sutra, Tangerang. Akibatnya, telapak kaki terlipat atau melintir ke samping. Hal itu bisa menyebabkan serat-serat ligamen terputus. Sementara pada permainan bulutangkis, lutut dan bahu sering menjadi tumpuan utama dan menjadi bagian tubuh yang berisiko terkilir. Cedera keseleo juga kerap ditemui pada olahraga futsal yang saat ini tengah menjadi tren di tengah masyarakat. Dalam permainan ini, keseleo biasanya terjadi pada mata kaki atau lutut.

Menurut Joserizal, dalam kasus keseleo hampir bisa dipastikan terdapat serat-serat pada ligamen yang putus. Jika parah biasanya disertai dengan pendarahan. Nah, parah atau tidaknya terkilir itu akan dipengaruhi oleh pergeseran atau bahkan puntiran pada persendian tersebut. Keseleo ringan terjadi jika sendi mengalami pergeseran sedikit, tapi tidak kembali pada posisi semula atau subluksasi. "Kasusnya lebih parah jika terjadi pergeseran total atau dislokasi," katanya. Joserizal bilang, keseleo yang cukup parah seringkali terjadi pada bagian lutut, tepatnya pada auteriorcmciate ligament (ACL) dan juga meniscus ligament. Untuk kasus keseleo itu, menurutnya harus dilakukan pembedahan atau arthroscopy. Dalam proses pembedahan itu akan diketahui bagian yang robek. Setelah ketahuan baru bisa dilakukan langkah penjahitan. Tapi jika tidak bisa dijahit, penanganan luka itu bisa cukup dibersihkan saja. "Untuk robekan ACL penyembuhannya bisa enam bulan sedangkan meniscus sekitar tiga bulan," terang Joserizal. Karena itu, jika terkena keseleo sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Memang, untuk kasus tertentu keseleo bisa sembuh dengan sendirinya. Kendati bisa sembuh dengan sendirinya, posisi sendi biasanya tidak kembali normal. Hal itu akan terlihat jelas kalau dilakukan rontgen pada bagian tubuh yang terkilir. "Jadi jika terjadi keseleo sebaiknya pergi ke dokter ortopedi," kata Marganda. (Kontan/Sofyan Nur Hidayat)


Last edited by gitahafas on Sat Jul 30, 2011 9:44 pm; edited 3 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Wed Feb 02, 2011 8:05 am

TERKILIR, KOMPRES DINGIN ATAU PANAS?
Jumat, 17 Desember 2010 | 14:24 WIB
Kompas.com - Setiap persendian dapat terkilir, demikian juga dengan bagian otot yang teregang. Untuk mengurangi pembengkakan serta rasa nyeri di bagian yang cedera disarankan untuk mengompres bagian tersebut dengan perawatan dingin. Kompres es merupakan bagian dari standar penanganan cedera, terutama begitu terjadi cedera dan masa 2 x 24 jam sesudahnya. "Guna es ini adalah sebagai anti nyeri dan membekukan perdarahan agar tidak meluas. Bila diberi kompres panas, perdarahan akan semakin encer dan meluas," kata dr.Michael Triangto, Sp.OK. Pembengkakan pada daerah yang cedera adalah tanda adanya pembuluh darah yang terbuka. "Tanda perdarahan lainnya adalah bengkak, rasa panas, sakit, ruam merah dan tidak bisa melakukan gerakan-gerakan yang seharusnya bisa dilakukan," papar dokter dari RS.Mitra Kemayoran Jakarta ini. Pendinginan akan memperlambat metabolisme sel-sel pada area cedera sehingga memungkinan jaringan bertahan dengan pasokan oksigen terbatas. Dengan demikian, perbaikan sel menjadi lebih baik serta mempercepat penyembuhan. Setelah dua hari, bagian yang cedera baru boleh diberikan kompres panas. "Pada masa ini dianggap perdarahannya sudah berhenti. Dengan kompres panas, pembuluh darah akan dilancarkan lagi. Penghangatan di bagian ini juga akan mengurangi nyeri dan kaku," katanya.

Cara Mengompres Dengan Es
 Masukkan pecahan es dalam kantong plastik
 Bungkus kantong plastik tsb dengan handuk tipis yang telah dibasahi dengan air dingin
 Kompres 10-20 menit
 Ulangi kompres selang waktu 2-4 jam

Pada Keadaan cedera akut hindari:
 Heat → Bleeding ↑
 Alcohol → Swelling ↑
 Running → Can make the injury worse
 Massage → in the 1 st 48-72 hours, increases swelling & bleeding

 Penatalaksanaan cedera akut pada jaringan lunak dapat dilakukan dengan metoda “RICE “ sampai 3 hari setelah terjadinya cedera dengan selang waktu 2-4 jam. Selanjutnya mulai dengan fase rehabilitasi yakni melakukan peregangan dengan perlahan dan lembut.

http://repository.ui.ac.id


Last edited by gitahafas on Thu Jun 28, 2012 11:04 am; edited 2 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Fri Feb 04, 2011 12:28 pm

PERTOLONGAN PERTAMA SAAT PERGELANGAN KAKI TERKILIR
Rabu, 1 September 2010 | 14:02 WIB
KOMPAS.com - Pergelangan kaki terkilir adalah salah satu kecelakaan tersering yang dialami oleh para pelari. Rasanya sangat tak nyaman karena menyakitkan untuk menggunakan kaki tersebut untuk berjalan ataupun berlari. Bagaimana cara mengatasinya? Kaki terkilir biasanya terjadi ketika otot ligamen tertarik di luar batas normalnya. Bisa terjadi ketika saat Anda berlari, telapak kaki selip masuk ke lubang atau kaki Anda tidak menapak sempurna setelah melompat. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan metode RICE; Rest, Ice, Compress, Elevate. Rest adalah beristirahat dari kegiatan Anda. Ice adalah pemberian es selama 20 menit 3 kali sehari. Compress disini dimaksudkan dengan mengikat bagian terkilir tersebut dengan bandage/bebat elastis. Elevate adalah mengangkat kaki sambil berbaring, upayakan kaki diangkat hingga lebih tinggi dari jantung, jika memungkinkan, selama 48 jam. Segera temui dokter jika Anda sama sekali tak mampu memberikan beban apa pun pada kaki yang terkilir tersebut, atau jika kaki Anda membengkak dan masih terasa sakit setelah 3 hari.


Last edited by gitahafas on Thu Jun 28, 2012 2:37 pm; edited 4 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Fri Feb 04, 2011 12:29 pm

TERKILIR TAK KUNJUNG PULIH
http://www.mediasehat.com/
Dear Dokter, Nama saya Benny umur 38th, saya punya masalah dengan pangkal lengan sampai bahu terasa sakit terutama pada gerakan memutar atau kalo saya angkat kedepan, awalnya hal ini disebabkan bulutangkis karena saya punya hobi itu dan kebetulan saya suka semes sehingga sakit seperti terkilir dan terjadi sekitar 3 tahunan yang lalu, sudah saya coba diurut ke beberapa tukang urut namun hasilnya hampir tidak ada dan masih sakit sampai sekarang terutama sehabis main bulutangkis. Yang saya tanyakan adalah apa yang terjadi pada otot lengan saya dan harus berobat kemanakah saya agar bisa sembuh seperti semula?. Demikian pertanyaan saya, saya berharap jawabannya dari Dokter. Terima kasih, Benny (87906348)
Benny, 38 tahun

Jawaban :
Halo Pak Benny, kemungkinan besar nyeri yang Anda alami adalah memang terkilir. Posisi tangan yang salah atau mungkin melakukan smash dengan tenaga yang berlebihan bisa menyebabkan otot dan sendi pangkal lengan Anda bergerak melebihi batas, bisa jadi sendi Anda bergeser dan Anda terkilir. Sebetulnya, dengan tidak mengurangi rasa hormat, mengobati terkilir dengan cara diurut dinilai kurang tepat, karena tukang urut tidak bisa menentukan penyebab terkilir secara tepat karena tidak terlatih secara medis. Dan rasa sakit yang masih Anda alami setelah 3 tahun membuktikan bahwa gangguan yang dulu Anda alami tidak pulih 100 %, kemungkinan masih ada bagian otot atau bahkan sendi yang letaknya tidak normal. Saran kami, jika Anda kebetulan berada di Jakarta, cobalah datang ke RS Fatmawati. RS Fatmawati dikenal sebagai RS Pemerintah rujukan untuk masalah orthopedic. Rumah sakit tersebut juga dilengkapi dengan pelayanan rehabilitasi medik untuk gangguan tulang dan sendi. Kami sarankan Anda berkonsultasi dengan salah satu dokter spesialis orthopedic yang bertugas untuk mengetahui kondisi Anda dengan lebih jelas, dan mendapatkan terapi ataupun pengobatan yang sesuai dan paripurna. Semoga penjelasan kami bermanfaat bagi Anda, salam dari Mediasehat!


Last edited by gitahafas on Mon Aug 06, 2012 9:10 am; edited 4 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Fri Feb 04, 2011 12:31 pm

HATI HATI BAYI TERKILIR
http://www.ayahbunda.co.id/
Terkilir, keseleo, atau salah urat, ketiganya sama-sama cedera otot. Bisa otot tendon (jaringan penghubung otot dengan tulang), atau ligamen (jaringan penghubung antartulang atau penyokong persendian) akibat gerak berlebihan atau trauma fisik. Misalnya akibat menerima dorongan atau tarikan berlebihan sehingga persendian keluar dari posisi normal. Pada kasus parah, dapat mengakibatkan robeknya ligamen.

Kasus bayi terkilir sering disebabkan oleh:
- Bayi jatuh.
- Orangtua kurang hati-hati, misalnya saat memakaikan baju, membimbing bayi belajar jalan, atau memandikan.
- Bayi keseleo sendiri saat belajar merangkak, merambat atau berjalan. Biasanya karena terlalu bersemangat atau tempat berlatihnya kurang aman.
- Kakak yang gemas melihat adiknya, memeluk atau menarik tangan adik terlalu kuat.
- Gerakan refleks proteksi, sering terjadi ketika bayi hampir jatuh atau mendekati tempat berbahaya sehingga secara refleks orangtua segera "menyambar" bayi agar menjauh dari sana.
- Salah urut, misalnya karena bayi rewel dan berontak saat dipijat, sementara terapis kurang paham bagaimana mengatasinya hingga akhirnya bayi terkilir.

Tanda terkilir
- Rewel karena kesakitan.
- Bila bagian tubuh yang terkilir disentuh, dia menangis atau kesakitan.
- Bengkak atau memar di bagian tubuh yang terkilir.
- Gerak-geriknya berubah. Misalnya, bila tadinya dia bisa menggerakkan seluruh anggota tubuhnya, kini ada satu bagian yang menjadi tidak aktif, tidak bisa digerakkan, atau bila digerakkan bayi kesakitan.
- Bila setelah dimandikan, bagian tubuh yang terkilir tetap hangat sementara bagian tubuh lain agak dingin.
- Rentan terkilir! bahu, siku, pergelangan tangan - biasanya terkilir saat bayi diangkat - pangkal paha, lutut, pergelangan kaki - biasanya terkilir akibat tertarik saat diganti popok.


Last edited by gitahafas on Mon Aug 06, 2012 9:13 am; edited 4 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Mon Feb 07, 2011 10:42 am

JIKA BAYI TERKILIR
http://www.ayahbunda.co.id/
Kapan ke dokter?
Bila bayi menangis terus-menerus, tandanya dia terkilir cukup parah karena merasa kesakitan. Terkilir parah terkadang juga membuat tulang lepas dari persendian. Jangan coba mengembalikan sendiri ke posisi semula! Segera ke dokter dan usahakan bagian terkilir tidak bergerak. Dokter akan melakukan tahapan pemeriksaan medis yang terarah, sistematis, dilandasi penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan, yaitu;

- Anamnese (menanyakan kronologis kejadian agar bisa menganalisa keparahan cedera dan penanganan yang diperlukan).
- Pengecekan lebih dalam (ada tidaknya cedera dan bagaimana kondisi tulang, sendi, otot serta saraf di daerah luka).
- Rontgen (bila perlu) untuk menegakkan diagnosa.
- Pengobatan (bila perlu), biasanya obat-obatan anti-inflamasi untuk mengurangi rasa sakit.
- Dirujuk ke dokter spesialis rehabilitasi medik atau dokter ortopedik (bila perlu).

RICE untuk atasi terkilir
- Rest, istirahatkan bagian terkilir, jangan banyak digerakkan dulu.
- Ice atau es. Kompres bagian yang bengkak dengan es selama 10-20 menit untuk mengurangi bengkak, atau gunakan kompres dingin (campuran garam pendingin dan kantong air) yang dibeli di apotek. Lapisi dulu dengan kain sebelum ditempelkan ke kulit. Perlu diingat, kompres dingin hanya dapat dilakukan dalam 1x24 jam pertama setelah kejadian.
- Compression, membebat bagian terkilir dengan perban. Tekanan bisa mencegah dan mengurangi bengkak. Sebaiknya tidak melakukannya sendiri, konsultasikan ke dokter.
- Elevate, naikkan bagian tubuh terkilir dan ganjal dengan bantal sehingga posisinya lebih tinggi dari jantung, untuk mengurangi pembengkakan.

Berapa lama dia sembuh? Terkilir ringan butuh waktu satu minggu, terkilir parah 3-4 minggu, tergantung beratnya cedera.

Hati-hati memijat!
Pemijatan/pengurutan kurang tepat justru bisa memperparah keadaan, di antaranya:
- Hematom. Memijat bagian tubuh bayi terkilir secara berlebihan dapat menyebabkan hematom (penggumpalan massa darah di luar pembuluh darah), ditandai dengan bengkak kebiruan di sekitar daerah terkilir.
- Patah tulang makin parah. Jika cedera mengakibatkan fraktur atau patah tulang, penanganan kurang tepat dapat membuatnya semakin parah, misalnya tadinya hanya greenstick fracture atau fissure (patah tulang mirip rambut alias tipis sekali) setelah diurut justru bertambah lebar dan serius.
- Cedera vaskuler (pecahnya pembuluh darah).
- Deformitas. Dalam jangka panjang, penanganan kurang tepat dan terus-menerus bisa menyebabkan deformitas atau perubahan bentuk badan yang mengarah pada kecacatan.


Last edited by gitahafas on Mon Aug 06, 2012 9:19 am; edited 4 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Wed Feb 09, 2011 2:37 pm

TERKILIR, RENDAM AIR HANGAT ATAU DINGIN?
Posted on 20 June 2012 http://chicmagz.com/
FITNESS, aerobik, atau workout jenis lainnya sudah menjadi gaya hidup. Namun, ketika Anda harus mengalami terkilir atau keseleo karena olahraga ini, banyak orang mengatakan atasi dengan merendamkan kaki di air hangat. Solusi ini memang terdengar sangat menyenangkan, bukan? Uppss..ternyata, saran ini keliru. Hangatnya air hanya akan memperpanjang rasa sakit dan menunda penyembuhan. Bagian tubuh yang keseleo tersebut ternyata secara tidak kita sadari mengalami pembengkakkan. Mengatasinya dengan air hangat bisa memperburuk pembengkakan. Lalu, bagaimana sebaiknya? Pilihlah es batu, karena dingin dari es batu akan membuat otot ke posisi semula. Usaplah bagian yang keseleo dengan bungkusan kepingan es batu. Lakukan sampai rasa sakit hilang dan Anda dapat beraktivitas seperti sedia kala. So, keep it cool!...(Vivi)Hangat


Last edited by gitahafas on Mon Aug 06, 2012 9:19 am; edited 5 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Thu Feb 10, 2011 9:03 am

TERKILIR : MESTIKAH DIURUT?
June 11, 2009 at 6:55 am 2 comments
Betapa nyerinya jika pergelangan tangan atau kaki atau sendi jari kita terkilir (keseleo). Rasa nyeri semakin bertambah saat bagian terkilir itu kita gerakkan. Tidak hanya itu, pada sendi yang terkena akan membengkak, berdenyut, dan terasa hangat.
Biasanya hal pertama yang terbetik dalam pikiran kita adalah ‘cari tukang urut’. Tindakan ini bukannya tanpa alasan. Ingatan masa silam kita merekam bagaimana orang tua kita, moyang kita, tetangga kita, menyerahkan sendinya yang terkilir pada tukang urut.

Sebagai orang yang rada ilmiah, tidaklah salah jika kita bertanya, mestikah sendi yang terkilir diurut?
Sebelum sampai di jawaban, ada baiknya kita ketahui lebih dahulu, apa yang sebenarnya terjadi pada sendi yang terkilir. Pada saat terjadi gerakan yang cukup keras dengan ‘arah yang tidak biasanya’, ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi pada sendi. Pertama, terjadi peregangan dan memar pada otot atau ligamen (ligamen: jaringan yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan yang lain). Jenis ini disebut terkilir ringan (walaupun sakitnya ga ringan). Kedua, terkilir sedang, dimana ada robekan pada ligamen. Robekan bisa kecil bisa juga besar. Rasa nyeri, bengkak, dan memar biasanya lebih berat daripada jenis yang pertama. Ketiga, terkilir berat yaitu ligamen sudah putus total sehingga sendi tidak lagi stabil. Biasanya terjadi perdarahan disekitar robekan, yang tampak sebagai memar hebat. Terkilir sedang maupun berat dapat disertai pergeseran tulang, tapi tidak selalu. Jika anda mengalami terkilir sedang atau berat, sebaiknya segera ke UGD.

Ciri reaksi peradangan pada ligamen
Peregangan maupun robekan otot atau ligamen akan diikuti reaksi peradangan (inflamasi). Reaksi ini sama dengan reaksi peradangan yang terjadi pada luka terbuka. Ciri reaksi peradangan adalah rasa nyeri, pembengkakan, terasa hangat, dan kemerahan.

Tujuan pengobatan medis saat terkilir
Tujuan pengobatan medis adalah untuk mengurangi reaksi peradangan ini. Caranya: kompres dengan air es, tinggikan bagian yang terkilir saat berbaring agar pembengkakan cepat mereda, penggunaan elastik perban, istirahatkan kaki yang terkilir. Dokter anda biasanya akan memberikan obat anti nyeri sekaligus anti peradangan, baik tablet (mis; asam mefenamat) maupun oles (Na Diklofenak Gel).

Kalau kita bertanya pada tukang urut, kenapa sendi kita yang terkilir mesti diurut?
Jawabnya kira-kira begini. Pada sendi yang terkilir terjadi ‘salah urat’ sehingga harus dikembalikan ke posisi semula. Sebagian kita, termasuk saya, memahami ‘salah urat’ sebagai bergesernya ‘urat’ (ligamen?) dari posisi awal. Padahal pada terkilir ringan, kecil sekali kemungkinan terjadi pergeseran ligamen, yang ada adalah memar pada ligamen. Peng‘urut’an pada sendi yang terkilir hanya akan memperparah reaksi peradangan. Hasilnya, rasa nyeri dan bengkak bertambah pasca peng‘urut’an. Tapi saya tidak anti sama sekali terhadap peng‘urut’an. Kalo memang mesti diurut, entah alasan tradisi atau sugesti, silakan diurut tapi jangan di lokasi sendi yang terkilir, tapi daerah sekitarnya. Misalnya, yang terkilir pergelangan kaki, maka yang diurut daerah betis. Tindakan ini mungkin berguna untuk meringankan peradangan, karena pengurut’an daerah betis mungkin turut memperlancar aliran darah ke dan dari daerah yang terkilir.

Dicky Hendarsyah, S.Farm., Apt
dicky.hendarsyah@yahoo.com


Last edited by gitahafas on Mon Aug 06, 2012 9:21 am; edited 4 times in total
Back to top Go down
View user profile

Moderator
Moderator


Number of posts14727
Age54
LocationJakarta
Registration date: 2008-09-30



PostSubject: Re: Kesehatan Tulang dan Otot   Thu Feb 10, 2011 10:10 am

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KESELEO
12 Dec 2010 http://majalahkesehatan.com
Keseleo atau terkilir adalah cedera berupa peregangan (strain) dan/atau robekan (sprain) pada otot, tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang) atau ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya). Keseleo pergelangan kaki adalah salah satu bentuk cedera paling umum dalam olahraga. Kebanyakan keseleo kaki terjadi ketika telapak kaki tiba-tiba berubah ke dalam (inversi) atau luar (eversi) ketika Anda berjalan, terantuk, jatuh, atau menyentuh tanah setelah melompat. Pergelangan tangan dan siku juga dapat terkilir karena mengangkat benda berat dengan cara yang tidak benar atau gerakan berulang berkepanjangan dari otot-otot dan tendon.

Tanda dan Gejala Terkilir
Otot yang mengalami keseleo terasa sakit, bengkak, memar, dan sulit digerakkan. Kadang-kadang Anda merasakan ada robekan saat cedera terjadi. Namun, tanda-tanda dan gejala dapat bervariasi menurut intensitas keseleo.

Penanganan
Penanganan keseleo yang dianjurkan adalah dengan metode yang disingkat “RICE”.

1. Rest (istirahat)
Masa 24-48 jam pertama setelah cedera adalah masa kritis sehingga Anda perlu membatasi aktivitas Anda. Cobalah untuk tidak bergerak atau memberikan tekanan pada sendi yang terkena. Seringkali penggunaan selempang (sling), bebat atau kruk diperlukan untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang terluka.

2. Ice (es)
Dalam 48 jam pertama pasca-cedera, tempelkan kantung es pada bagian yang keseleo selama 20 menit setiap 3-4 jam sekali. Jangan menempelkan es selama lebih dari 20 menit pada satu waktu karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

3. Compression (kompresi)
Gunakan pembalut untuk membungkus anggota tubuh yang terkilir. Balutan harus kuat tetapi tetap nyaman dan tidak memotong sirkulasi darah ke anggota tubuh tersebut. Jika jari atau jari kaki Anda menjadi dingin, biru, atau kesemutan, Anda perlu melepaskan pembalut dan membalut ulang.

4. Elevate (tinggikan)
Angkatlah anggota tubuh yang keseleo melebihi ketinggian jantung Anda, jika memungkinkan. Anda dapat melakukannya dengan berbaring dan menempatkan bantal di bawah lengan atau kaki yang cedera.

Selain keempat langkah di atas, Anda dapat mengambil obat pereda nyeri untuk mengobati rasa sakit. Dokter mungkin meresepkan analgesik yang lebih kuat untuk rasa sakit yang hebat. Setelah gejala mereda, latihan ringan dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas. Untuk kasus keseleo berat, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki ligamen atau otot yang robek.

Pencegahan
Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengurangi risiko terkilir atau keseleo:

- Lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan atau aktivitas berat.
- Kenakan pelindung atau pembalut sendi elastis saat melakukan aktivitas fisik yang kuat.
- Lakukan senam peregangan secara teratur untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot-otot dan sendi.
- Terapkan diet sehat dan seimbang untuk menjaga otot-otot yang kuat dan mempertahankan berat badan yang ideal.
- Gunakan langkah-langkah keselamatan untuk mencegah jatuh (misalnya, pastikan tangga, jalan setapak, pekarangan, dan jalan masuk bebas dari benda-benda licin yang dapat membuat terpeleset).
- Pakailah sepatu yang pas. Ganti sepatu olah raga yang solnya sudah aus terpakai sehingga tidak rata.
- Hindari berolahraga atau beraktivitas ketika lelah atau sakit.
- Selalu memilih berjalan di permukaan yang rata.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kalau ke dokter ortopedi bisa tidak ya menyembuhkan keseleo atau salah urat?

    BalasHapus
  3. mesti sabar, karena masa pemulihan sembuh bisa memakan waktu 6 s/d 12 minggu (3 bulan)

    BalasHapus
  4. mesti sabar, karena masa pemulihan sembuh bisa memakan waktu 6 s/d 12 minggu (3 bulan)

    BalasHapus
  5. Anak saya 4 tahun tadi jd dari tempat tidur dengan posisi duduk tapi dia mengeluh tumit bawahnya yg sakit skr klo jalan jd jinjit tp klo diliat tdk ada memar ato bengkak.. Apakah ini keseleo? Saya terlanjur urut dikit meski dia meronta ga mau apa baiknya saya bawa ke dokter apa treatment rice saja? Mohon pncerahannya

    BalasHapus
  6. Anak saya 4 tahun tadi jd dari tempat tidur dengan posisi duduk tapi dia mengeluh tumit bawahnya yg sakit skr klo jalan jd jinjit tp klo diliat tdk ada memar ato bengkak.. Apakah ini keseleo? Saya terlanjur urut dikit meski dia meronta ga mau apa baiknya saya bawa ke dokter apa treatment rice saja? Mohon pncerahannya

    BalasHapus
  7. assalamu'alaikum
    pak,minggu kemarin kan saya lagi main bola voli,saya smash bola,terus saya salah smash yg kena bukan telapak tangan tapi hanya jari telunjuk,otomatis jari telunjuk saya sakit,udah seminggu sakitnya tetep,tapi kalau didiemin gak sakit,pas di gerak gerak ke belakang malah sakit,gimana pak cara ngobatinnya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

resep resep kue